Selasa, 14 Februari 2017

Bangga Menjadi Orang Pati

Apa kabar sahabat Pati? Sehat bukan? ngomong-ngomong saya punya pertanyaan nih. Apakah anda bangga menjadi orang pati? Kalaupun iya, kira-kira apa alasan yang anda berikan jika ada orang yang bertanya demikian?


Menurut saya pribadi, lahir di kota Pati merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT. Anda tahu kenapa? nah, sekarang langsung saja saya berikan alasan saya mengapa anda juga harus bangga menjadi orang Pati:

1. Pati merupakan bagian dari Majapahit



Kita tentunya masih ingat kan bahwa kerajaan bahwa kerajaan majapahit merupakan kerajaan Hindu Budha yang terakhir menguasai Nusantara. Bahkan pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak Kejayaannya. Sehingga banyak para sejarahwan mengakui bahwa kerajaan Majapahit merupakan salah satu negara paling besar dalam sejarah Indonesia.


2. Tokoh masyarakat yang sangat masyhur


KH. Abdullah Salam
Sahabat Pati masih ingatkah dengan profil  K.H. Sahal Mahfudz? Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sejak 1999 hingga 2014. KH. Abdullah Salam? Salah Satu Waliyullah yang hingga sekarang makamnya dipenuhi para peziarah seantero Nusantara. Sukawi Sutarip? Gubernur Jawa tengah tahun 2008-2013.

 3. Kaya akan Wisata Alam

Air Terjun Slodoran Semar

Jangan dikira sahabat Pati tidak bisa berwisata di kota sendiri. Karena banyak juga wisata alam yang bisa kita nikmati. Diantaranya adalah:
  • Air Terjun Klating ada di Desa Mojoagung / dukuh Klating
  • Air Terjun Tadah Hujan ada di Desa Sukolilo
  • Air Terjun Grenjengan ada Seno di Payak Cluwak Pati
  • Air Terjun Widodaren ada di Desa Lumbungmas
  • Air Terjun Santi ada di Desa Gunungsari
  • Air Terjun Grenjengan Sewu ada di Desa Jrahi
  • Air Terjun Plorodan Semar ada di Sumbersari Kayen
  • Waduk Gunung Rowo ada di Desa Sitiluhur
  • Waduk Seloromo ada di Desa Gembong
  • Grojogan Grudho (curug grudo) ada di Dukuh Selonatah, Desa Gunung Panti, Kecamatan Winong
  • Pantai Banyutowo  ada di Desa Banyutowo
  • Pulau Seprapat ada di Desa Bendar
  • Gua Wareh ada di Desa Kedumulyo
  • Gua Pancur ada di Desa Jimbaran


 4. Kaya akan wisata sejarah

Pintu Majapahit
Di samping memliki wisata alam, Pati juga memilki wisata sejarah lho kawan. Ada beberapa wisata sejarah yang sering dikunjungi di Kota Pati tercinta. Di antaranya yaitu:
  • Pintu Gerbang Majapahit ada di Desa Muktiharjo/Rendole
  • Petilasan Syech Jangkung ada di Desa kayen
  • Masjid Agung Pati ada di Desa Puri
  • Genuk Kemiri (Peninggalan Raden Kembang Joyo) ada di Dukuh Kemiri, Desa Kalidoro


Bagaimana Sahabat? sampai sini apakah anda sudah merasa bangga menjadi orang Pati? baiklah kalau begitu, simak lagi kelanjutannya berikut ini:

5. Kaya akan wisata keluarga

Juwana Water Fantasy

Sahabat Pati kalau mau berwisata bersama keluarga, tidak perlu jauh-jauh. Di Kota Pati sendiri juga tersedia. Di antaranya adalah:
  • Juwana Water Fantasy (JWF) ada di Desa Bumimulyo
  • Byar-Byur Water Park ada di Desa Winong
  • Sendang Tirta Marta Sani ada di Desa Tamansari
  • Kebun Binatang TPA Pati ada di Desa Banyuurip


6. Kaya akan wisata religi

Makam Syekh Jangkung
Jangan lupa ya sahabat Pati!!! Sebagai generasi penerus yang baik, sudah seharusnya kita juga sowan ke makam para leluhur. Selain untuk “ngalap barokah”, kita juga bisa meneladani sifat-sifat para leluhur kita. Nah, berikut ini merupakan makam para leluhur kita yang ada di Kota Pati. Antara lain:
  • Makam Syeh Jangkung (Saridin) ada Desa Landoh
  • Makam Syeh Ahmad Mutamakkin ada di Desa Kajen
  • Makam KH. Abdullah Salam (Mbah Dullah) ada di Desa Kajen
  • Makam KH. Sahal Mahfudz ada di Desa Kajen
  • Makam Sunan Ngerang (Guru Sunan Muria) ada di Dukuh Ngerang, Desa Trimulyo
  • makam Sunan Makhdum (Sayyid Abdurrahman Al-Makhdum) Pimpinan Walisongo I ada di Desa Parenggan ada Pati Kota
  • Makam Mbah Tabek Merto ada di Desa Prawoto
  • Makam Nyai Ageng Ngerang ada di Desa Tambakromo
  • Makam Syeh Ronggo Kusumo ada di Desa Ngemplak Kidul, Margoyoso
  • Makam KH. Suyuthi Abdul Qadir ada di Desa Guyangan, Trangkil
  • Makam Prabu Angling Dharma ada di Dukuh Mlawat Baleadi
  • Makam Mahapatih Batik Madrim ada di Desa Kedung Winong
  • Makam Sunan Prawoto (Raja Kerajaan Demak Ke-4) ada di Desa Prawoto


7. Kaya akan tradisi

Haul 10 Syuro Kajen
Sebagai warga pati sudah seharusnya memiliki jiwa “Patisme” yang tidak hanya sekedar paham, melainkan juga menjadi bagian dari pelestarian tradisi dan budaya yang ada di Pati. Tradisi-tradisi tersebut antara lain: Meron, Sedekah Bumi Pati, Sedekah Laut Juwana, Sedekah Laut Tayu, Pati Batik Carnival, Haul 10 Syuro Kajen, dll.

Nah, itulah 7 Alasan harus bangga menjadi orang Pati yang bisa saya sebutkan kali ini. Bagaimana sahabat?? Sebenarnya masih banyak lho yang bisa kita banggakan dari kota Pati tercinta. Seperti wisata kuliner yang khas dan bisa menjadi icon kota Pati; ada soto kemiri, nasi gandul, mangut ndas manyung, dll. Jadi kita harus benar--benar bangga menjadi orang Pati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kategori

Kategori

Recent Comments

About me

Gadgets

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Social

Recent

Comment

Subscribe Box

Instagram posts

Pages

Popular Posts